INDICATORI SULLA SUNGAI TOTO SI DEVE SAPERE

Indicatori sulla sungai toto si deve sapere

Indicatori sulla sungai toto si deve sapere

Blog Article

Meski 'rasa' yang ditawarkan tra dalam buku ini berbeda dari buku kisah Toto Chan ketika masih kecil. Namun, travel journal yang ditulis oleh Toto Chan saat berkunjung ke beberapa negara yang tengah dilanda perang, kelaparan dan kekeringan tersebut, menjadi sebuah kisah perjalanan yang menyedihkan, menegangkan sekaligus mengharukan.

Dan saya belum pernah membaca buku senyata ini, yang nato da setiap penggal ceritanya membuat saya harus menutup halaman sejenak, karena saking sesaknya dada dan pilunya hati.

Siapapun yang masih memiliki nurani akan remuk hatinya mengikuti penuturan Totto-chan sementara ia bergerak dari satu negara ke negara lain. Betapa mengerikannya dampak kelaparan dan perang terhadap anak-anak khususnya, dan umat manusia pada umumnya!

Aku tahu betapa banyaknya alasan untuk berperang, tapi aku tak bisa berhenti memikirkan betapa banyaknya nyawa anak-anakk dan air mata para ibu yang bisa diselamatkan jika hal semacam ini tidak terjadi. Aku akan terus mengatakannya: perang benar-benar kejam.

saya jadi bermimpi untuk memiliki kesempatan yang sama seperti yang dimiliki Totto Chan untuk menemui anak-anak di dunia yang kurang beruntung. belajar dari mereka. membagi sedikit harapan.

Untuk kesadaran tentang kejamnya perang, yang sebenarnya sudah saya ketahui dari dulu dan naif sekali jika baru menangisinya setelah membaca buku ini?

Entah apa yang ingin aku tulis setelah selesai membaca kisah Totto-chan dewasa. Air mata ku tak henti menetes, dada ini terasa sesak. Semahal itu kah harga sebuah Perdamaian?

Ada 15 negara yg diceritakan intorno a dalam buku ini dan sangat menyedihkan kehidupan anak-anak yg tumbuh besar dalam gejolak perang, kelaparan, kecacatan dan kemiskinan mewarnai kehidupan mereka.

Inilah salah satu buku yang “menampar” saya dengan begitu keras. Walaupun fakta yang ditulis dalam buku ini terjadi sudah 13-26 tahun yang lampau, dan saya tidak begitu tahu seberapa banyak perkembangan yang terjadi sampai dengan hari ini, tetap saja selesai membacanya saya merenung lama, memikirkan hal-hal ini;

Semoga anak-anak Indonesia bisa menikmati suasana aman dan tenteram demi masa depan yang lebih baik...amin...

- Sewaktu kita malas minum obat meskipun obat banyak tersedia, anak-anak di India sungai toto bahkan tidak pernah mendapatkan pengobatan atas rasa sakit mereka.

Dari buku ini saya disadarkan bahwa selama ini saya masih kurang bersyukur dari kehidupan yang saya miliki..

Sopra 1984, Sopra recognition of her charitable works, Kuroyanagi was appointed to be a Goodwill Ambassador for UNICEF, being the first person from Asia to hold this position. During the late 1980s and the 1990s, she visited many developing countries Durante Asia and Africa for charitable works and goodwill missions, helping children who had suffered from disasters and war as well as raising international awareness of the situations of children Sopra poor countries.

You can email the site owner to let them know you were blocked. Please include what you were doing when this page came up and the Cloudflare Ray ID found at the bottom of this page.

Report this page